PANSUS ANGKET CENTURY SUDAH LAKUKAN REKONSTRUKSI SKANDAL CENTURY
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, Pansus Angket Century sudah melakukan rekontruksi skandal Century. "Kita sudah merekonsiliasi data, dokumen dan keterangan dari para terperiksa dan para ahli. Artinya, Pansus sudah dekat pada kesimpulan sementara,"terangnya kepada wartawan, di Gedung DPR, Selasa, (26/1).
Menurut Bambang, setelah mengkaji penjelasan dari para ahli hukum tata negara, Pansus memiliki materi untuk membuat kesimpulan final, karena prosesnya sudah cukup komprehensif.
Bambang mengatakan, sebagian besar adalah mitra koalisi dari Pemerintah. "Meskipun semuanya adalah mitra koalisi, apakah benar faktor itu bisa menghapus data, dokumen dan keterangan dari para terperiksa,"terangnya.
Dia menambahkan, terlalu berisiko jika Pansus Coba-coba berpaling dari data dan dokumen mengenai skandal Bank Century.
Menanggapi usulan agar KPK bereaksi, Bambang mengatakan, keinginan tersebut tidak bermaksud pansus ingin minimalis tetapi tujuannya adalah melengkapi pemahaman masyarakat atas skandal Century dari aspek atau pendekatan hukum. sebab, lanjut Bambang, pada akhirnya nanti, akan sebatas mengeluarkan sikap politik semata saja.
Dia mengatakan, penyelidikan dari aspek hukum oleh KPK akan melahirkan kepastian dan memberikan gambaran lebih utuh mengenai ujung dari pengungkapan skandal ini. "Proses politik oleh Pansus saja tidak cukup. Artinya, Pansus dan KPK saling melengkapi, sehingga penuntasan kasus ini kokoh dari aspek politik dan hukum,"Tandasnya.
Bambang menjelaskan, saat ini yang harus dijaga yaitu harapan masyarakat yang besar agar skandal Century dikupas tuntas. "Soliditas 5 fraksi. Yakni Golkar, PKS, PDIP, Hanura dan Gerindra sangat diharapkan. Kalau 5 fraksi ini solid, kita masih menang dalam voting. Yakni 16 suara lawan 14 (koalisi pemerintah pro bailout),"terang Bambang. (si) foto:doeh/parle/DS