Komisi III Nilai Polda Jatim Sangat Responsif Bantu Pengungsi Semeru
Anggota Komisi III DPR RI Bambang DH saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI berkunjung ke Polres Kota Malang, Jatim, Kamis (9/12/2021). Foto: Husen/Man
Anggota Komisi III DPR RI Bambang DH menilai Polda Jawa Timur (Jatim) sejauh ini sangat responsif bahkan solid membantu para pengunsi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jatim. Tiga satuan tugas (Satgas) bentukan Polda Jatim berjalan baik dan sinergis, baik Satgas Mitigasi, Satgas Kesehatan, dan Satgas Logistik.
Penilaian tersebut disampaikan Bambang saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI berkunjung ke Polres Kota Malang, Jatim, Kamis (9/12/2021), untuk mengetahui secara langsung penanganan para pengungsi dan mitigasi bencana yang sudah dilakukan Polda Jatim. Wakil Kapolda Jatim Slamet HS hadir memberi penjelasan kepada Komisi III DPR yang hadir di Polres Kota Malang tersebut.
Polda Jatim, menurut politisi PDI Perjuangan ini, sangat baik pula memberi pendampingan kepada para korban erupsi Semeru di masa pandemi Covid-19 ini. Ada masker dan vaksinasi yang diberikan untuk para pengungsi. Tujuannya agar pandemi ini tidak menambah beban penderitaan bagi pengungsi di tengah bencana erupsi.
"Kita senang melihat jajaran Polda Jatim cukup solid, sehingga keluh kesah masyarakat relatif rendah," nilainya. Kehadiran Komisi III DPR sendiri ke Jatim, selain melihat kesigapan Polda Jatim juga untuk memberi bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak erupsi di pengungsian. "Kadang tak terpikirkan kebutuhan popok untuk pengungsi anak-anak dan orang tua. Ternyata kebutuhan itu sangat ditunggu," ungkapnya.
Sebelumnya, kata Bambang, Komisi III DPR sudah bertanya apa saja bantuan yang sangat dibutuhkan para pengungsi. Komisi III juga sudah melihat dari dekat apa saja yang sudah dilakukan Polda Jatim. Ia berharap agar bantuan terdistibusi secara merata ke semua wilayah pengungsian. "Jangan sampai satu daerah mendapat limpahan bantuan, sementara daerah lain kosong. Mudah-mudahan ini tidak terjadi," seru Bambang. (mh/sf)