Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI  Mardani Ali Sera  saat menjadi salah satu speaker dalam forum standing committee on United Nations Affairs, Sidang IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022). Foto: Pco/Man

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI  Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwasanya Parlemen Indonesia dijadikan contoh terbinanya hubungan baik antara lembaga legislatif dengan UN body, terutama terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Hal ini diungkapkan Mardani kepada Parlementaria usai menjadi salah satu speaker dalam forum standing committee on United Nations Affairs, Sidang IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022). UN body merupakan lembaga di bawah naungan United Nations (UN) yang ada di berbagai negara.

"Di negara kita banyak hubungan dan berlangsung dengan baik antara parlemen dengan UN body. Khususnya di SDGs yang merupakan program global dengan 17 goals. Kita Parlemen Indonesia diminta betul-betul menaruh perhatian akan ini," ucap Mardani.

Politisi Fraksi PKS ini mengatakan, keberadaan UN akademi di Indonesia, yang merupakan hasil kolaborasi dengan masyarakat lokal haruslah disyukuri. Karena program yang dijalankan akademi tersebut membantu berbagai pihak dalam mewujudkan 17 goals dari SDGs.

"Jadi 17 goals dari SDGs itu dibedah satu per satu. Dan targetnya, monitoringnya, implementasinya sampai evaluasinya yang tadi saya angkat menjadi suatu contoh hubungan baik antara UN body dengan Indonesia," tuturnya.

Adapun paparan yang disampaikan Mardani mendapatkan mendapat respson positif dari Parlemen Namimbia. Dimana, Parlemen Namimbia ingin menjalin komunikasi dan belajar langsung dengan Indonesia akan hubungan baik dengan UN body terutama terkait implementasi SDGs.

"Namimbia langsung meminta komunikasi untuk bisa melakukan lesson learning-nya. Indonesia diminta menjadi contoh bagaimana SDGs ini dilaksanakan di level parlemen ataupun di level Government. Yang lain tanggapannya lebih kepada bagaimana mengefisienkan UN bodi di tiap negara," pungkasnya. (es)

#IPU144
#ZeroEmission
#StopClimateChange