Melkiades Laka Lena Imbau Optimalisasi Pencegahan Terhadap Penyakit Hepatitis Akut
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Hepatitis Akut Mengancam, Bagaimana Antisipasinya?’ di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Foto: Eot/Man
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena mengimbau agar seluruh masyarakat kembali menguatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengoptimalisasikan tindakan pencegahan terhadap penyakit hepatitis akut misterius yang banyak menyerang anak-anak. Hal ini mengingat saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih pada masa awal mengenali jenis penyakit tersebut.
“Ternyata kalau kita lihat dalam berbagai macam cerita yang berkembang di tingkat global maupun Indonesia, bahkan sampai hari ini pada level WHO pun belum ada penjelasan yang cukup sahih tentang jenis penyakit (hepatitis akut) ini yang bisa kita pegang,” jelas Melki, sapaan akrabnya, dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Hepatitis Akut Mengancam, Bagaimana Antisipasinya?’ di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Menurut politisi Partai Golkar ini, yang terpenting adalah meningkatkan optimalisasi pencegahan atas penyakit tersebut. Melki menilai, hal itu adalah langkah yang paling memungkinkan hingga saat ini. “Keterangan dari WHO dan Kemenkes mengatakan bahwa ini kan (yang terkena, red) usia 1 bulan sampai 16 tahun kurang lebih. kalau memang ini pada angka yang paling berbahaya, bagaimana agar saluran pernapasan si anak ini dan saluran cerna anak ini aman dari penyakit,” tambah Melki.
Melki juga mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang selama ini sudah dilakukan, mengingat menurutnya karena penularan penyakit hepatitis akut ini diduga mirip seperti Covid-19. “Yang mungkin gara-gara Covid-19 turun ini sudah mulai abai, sudah mulai lengah, ini sekarang sudah harus kita perkuat lagi. Jadi mencuci tangan, menjaga jarak dan berbagai macam perilaku hidup bersih dan sehat Ini mutlak harus semuanya ini diaktifkan kembali,” pintanya.
Diketahui pada Senin (23/5/2022) mendatang, Komisi IX DPR RI akan mengundang Kemenkes dan pihak terkait lain untuk membahas mengenai Hepatitis akut ini dalam rapat resmi di komisi IX. Hal ini dilakukan agar nantinya keterangan yang disampaikan bisa meningkat awareness dan edukasi untuk masyarakat Indonesia.
“Kami minta tolong betul untuk mengingatkan seluruh masyarakat kita agar waspada, selalu aware dan juga menaruh perhatian pada aspek ini. Edukasi yang kuat ini membuat pribadi-pribadi, maupun keluarga dan lingkungan yang paling dekat, harus menjadi basis pertahanan dari penyakit ini,” tutup legislator dapil Nusa Tenggara (NTT) II tersebut. (we/sf)